Minggu, 11 Juli 2010

farmvillage in irul

10juli2010,pukul 07:39 WIB tempat di ruang tengah rumah irul sambil menemani dik mirvan dan rifky nonton film upin dan ipin.
Satu jam sebelumnya aku terbangun karena panggilan irul ,dengan selimut yang menyelubung karena semalam dingin bgt.akupun bangun dan tergesa2 untuk ambil air wudhu dan sholat subuh walau telat *kapan pernah tepat buat sholat ya?????
Setelah sholat iru mengajak aku untuk ikut kerumah PAK LURAH buat nganter undangan.han, disini cerita pagi ini berawal.pagi yang dihiasi embun dan aroma udara yang sejuk membuatku ingin sekali ikut untuk berjalan kerumah pak lurah,ditemani dengan dik rifky aku dan irul berjalan menuju rumah pak lurah yang kurang lebih 2km.
Perjalan ini mirip dengan suasana film PREMAN IN LOVE yang aktornya “tora sudiro”,karena ni film juga lokasi syutnya di wonosobo.tapi ga Cuma itu ternyata karena dijalan aku bertemu dengan sekumpulan pohon tembakau dan kubis,jadi mirip dengan “plants n zombie/farm village” kesimpulanya cerita perjalanan pagi ini aku beri nama “FARMVILLAGE IN LOVE” hahahahahahaha.
Pemandangan indah tadi usai dengan berawalnya pemandangan baru dari rumah pak lurah.sesampainya di dalam kediaman pak lurah aku dan irul duduk, ternyata orang rumah berkata kalo pak lurah lagi keluar,karena kita Cuma mau anter undangan ya udah akhirnya dititipin aja ke bapak2 yang menyambut kedatangan kita tadi.
Ternyata cerita belum usai irul ga bermaksud Cuma anter undangan aja,karena dari rumah dia juga mendapat “amanah” dari kakak permpuanya yang pernah kuliah di kampusku juga dan udah di wisuda, sekarang jadi seorang guru SMP.amanah yang diberikan kepada irul adalah mencari rumah dari seorang muridnya yang bernama “Ishak haqiki”,karena anak tersebut memiliki masalah dengan sekolahnya karena belum bayar “daftar ulang” untuk masuk ke SMP dimana itu tempat kakaknya irul mengajar.
Karena pak lurah gada jadi kami mencari anak tersebut dengan bertanya pada warga setempat,tak lama pun kami mendapat petunjuk bahwa ayah dari anak itu bernama “KHOZALI” danrumahnya ga jauh2 amir dari rumah pak lurah.kamipun segera menuju kerumah pak khozali.Diringi dengan backsound suara rintihan BOR KAYU,karena rumah pak khozali adalah tempat produksi meubeler.
Battery netbooku mulai low,aku ambil aja kesimpulanya aku terjesan dengan suasana dan sikap yang begitu berbeda dengan di kota, semua terasa damai karena keramahan desa,ditambah haru lagi dengan cerita seorang guru yang begitu peduli terhadap siswanya *senyum gigitin bibir sambil membathin kalo yang pernah nonton preman in love pasti ngerasa mirip bgt ceritanya,Cuma gada love2nya hehehehe
Aku lanjutin senda gurau dengan ke 2 adik irul.itulah tadi “FARMVILLAGE IN LOVE”

By: mr. /MUGIk sepatuKQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar