Minggu, 11 Juli 2010

membutakan perbedaan

5. Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal (pula) bagi mereka. (Dan dihalalkan mangawini) wanita yang menjaga kehormatan[402] diantara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat termasuk orang-orang merugi.
[402]. Ada yang mengatakan wanita-wanita yang merdeka.

Ditulis pada pukul 19:38 WIB,di sofa ruang tamu irul,kondisi hati yang mulai terbuka akan makna kehidupan dan bagaimana cara untuk memperjuangkanya.
Kenapa da potongan ayat Al-Qur’an diatas?jawabnya adalah aku yang selalu berharap bahwa semua orang sepaham dengan aku dalam menerjemahkanya, harapan itu menjadi sebuah impian di masadepanku,aku dating dari kehidupan yang galau akan sebuah keimanan diri.
Hanya sepotong ayat yang bisa meniupkan sebuah kecerahan antara dua hati umatNya yang saling mencintai,dan mulai mengindahkan natara cinta kasih saying dan sebuah keimanan (cinta terhadap Tuhan).dengan semakin bertambah batang umur di raga ini, aku semakin kuta dan meronta keras untuk berfikir tentang sebuah masadepan yang ku inginkan hanya dengan dia dan DIa.
“Kenapa Tuhan menciptakan kita dengan berjuta perbedaan jika akhirnya Dia hanya ingin disembah dengan satu cara?”pertanyaan yang selalu aku renungkan hingga saat ini.pertanyaan yang sangat rentan dengan sebuah kesalahanjika dalam pemikiran dan pemilihan jawab terdapat sebuah kesalahan.pertanyaan yang menyangkut banyak sebuah kebencian jika dimaknai dengan sedikit saja kemunafikan.
Setelah berfikir dengan beribu bintang kemuliaan, dan disertai dengan keikhlasan akan sebuah perbedaan aku pun beranikan diri untuk menyatakan jawaban dari lubuk hatiku.
Jawaban yang ku lantarkan semua teracu pada sebuah kata yaitu “CINTA”.karena dari kata itu semua bisa menjadi BUTA,buta karena sebuah atau sejuta perbedaan dan peradaban bahkan keyakinan akan TUHAN.membutakan yang berarti menghilangkan semua itu bukan berarti sebuah pemaksaan yang harus ditempa untuk sebuah persatuan yang ditekankan.
“Dengan sebuah keikhlasan cinta kita bisa menjadikan sebuah perbedaan adalah anugrah Tuhan dan Dia menciptakan sebuah penawar dari sebuah noda perbedaan,menentang perbedaan yang kana menjadi satu sama halnya dengan menetang TUHAN”
By: mr.mugikSEPATUaicekaki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar